Model Pengorganisasian Kurikulum Pendidikan Pancasila Jenjang Sekolah Menengah Atas Provinsi Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v23i2.17786Keywords:
Pengorganisasian Kurikulum, Pendidikan Pancasila, SMAAbstract
Permasalahan pengorganisasian kurikulum di SMA khususnya mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah kurangnya pemahaman kepala sekolah terkait penyusunan pengorgansiasian kurikulum mata pelajaran. Hal tersebut berdampak kurangnya kemampuan membimbing guru mata pelajaran dalam menyusun dan pelaksanaan pengorganisasian kurikulum mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menemukan pengorganisasian kurikulum Pendidikan Pancasila Sekolah Menengah Atas Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus ganda eksploratori. Subjek penelitian adalah kepala sekolah atau wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru dan peserta didik di SMA Negeri 1 Klaten, SMA Negeri 2 Sukoharjo, dan SMA Negeri 1 Surakarta. Data penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan model alir Miles & Huberman. Keabsahan data melalui trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengorganisasian kurikulum Pendidikan Pancasila di SMA antara lain: (1) penentuan tim oleh kepala sekolah; (2) pembuatan jadwal; (3) pembagian tugas; (4) penentuan sumber daya; dan (5) sinergitas antara komponen. Pelaksana utama adalah guru Pendidikan Pancasila.
References
Colyns, Byson et al. (2017). Managing the Implementation of a School Curriculum in Malawi : Challenges and Policy Implications. Texila International Journal of Management 3(2): 6–12.
David L. Grossman, Wing On Lee, Kerry J. Kennedy. (2008). Citizenship Curriculum In Asia and The Pacific. China: Comparative Education Research Centre Faculty of Education, The University of Hong Kong.
Duze, Chinelo O. (2012). The Changing Role of School Leadership and Teacher Capacity Building in Teaching and Learning. Journal of Emerging Trends in Educational Research and Policy Studies 3(1): 111–17.
Enri Rusnaeni, Firman Umar, Andi Aco Agus. (2018). Pelaksanaan Kurikulum 2013 (K13) PPKn Di SMAN 4 Makasar. Tomalebbi 5(2): 62–70. http://ojs.unm.ac.id/tomalebbi/-article/view/6792/3891
Hidayati, Wiji. Syaefudin. Umi Muslimah. (2021). Manajemen Kurikulum Dan Program Pendidikan (Konsep Dan Strategi Pengembangan).
Hunkins, P. (2015). Curriculum Theory: Meaning, and Function. Florida International University: 103–10.
I Gede Angga Supriana, Sukadi, I Nengah Suastika. (2020). Efektivitas Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PPKn Pada SMA Ngeri Di Kecamatan Busungbiu. Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 8(1): 24–34.
Isa, Che Maznah Mat et al. (2021). Effective Implementation of Complex Engineering Problems and Complex Engineering Activities in Malaysian Engineering Curricular. Asian Journal of University Education 17(4): 170–78.
Kemdikbud. (2003). Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003. http://sdm.data.kemdikbud.go.id-/SNP/dokumen/undang-undang-no-20-tentang sisdiknas.pdf%5Cntgl.16/12/2015.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Silabus Pembelajaran Sekolah Menengah.
Murdiono, Mukhamad, and Wuri Wuryandani. (2021). Civic and Nationalism Education for Young Indonesian Generation in the Globalization Era. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 18(1): 158–71.
Muthiah, Vicneswary, Donnie Adams, and Zuraidah Abdullah. (2021). Teachers’ Organizational Commitment in International Schools: Does Distributed Leadership Make a Difference?. Malaysian Online Journal of Educational Management 9(2): 1–17.
Nuryadi dan Tolib. (2017). Kemdikbud Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas X. Jakarta: Kemdikbud.
Pike, J. Mark Halstead and Mark A. (2006). Citizenship and Moral Education. 1st ed. New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Revita Mega Saputri, Marzuki. (2021). The Role of Parents and Society in Value Education and Civic Education.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 18(2): 268–75.
Stabback, Philip. (2016). What Makes A Quality Curriculum? In-Progress Reflection (2): 1–44.
Syaputra, Adi, Studi, and Enung Hasanah. (2021). Manajemen Kurikulum Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi COVID-19.” Manajemen Pendidikan 8(2).
Syarifah. (2019). Active Learning Teach Like Finland (Sebuah Telaah Kurikulum 2013). Jurnal Qiro’ah 9(1): 85–99.
Ulinniam, Hidayat, Ujang Cepi Barlian, and Yosal Iriantara. (2021). Penerapan Kurikulum Revisi 2013 Di Masa Pandem Pada SMK IBS Tathmainul Qullub Indramayu.” Jurnal Pendidikan Indonesia 2(1): 118–26.
Utomo, Sandi Aji Wahyu, and Wida Nurul Azizah. (2018). “Analisis Organisasi Kurikulum Dan Struktur Kurikulum Anak Usia Kelas Awal Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI).” Jurnal PANCAR 2(1): 19–26.
Wallis, Tommy and Voltz Teressa. (2015). Curriculum Management Plan. North Texas Avenue: Curriculum & Instruction Departement Bryan ISD.
Winataputra, Udin S. (2016). “Posisi Akademik Pendidikan Kewarganegaraan dan Muatan Pendidikan Pancasila dan Kewargaengaraan dalam Konteks Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Moral Kemasyarakatan 1(1): 15–36. http://ejournal.unikama.ac.id-/index.php/JMK/article/view/1184.