Analisis Keuangan Daerah dengan Pendekatan Value For Money pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang

Rusmalia Putri Utami; Hendry Saladin; Panca Satria Putra

doi:10.31851/jmediasi.v7i2.18360

Authors

Rusmalia Putri Utami
Hendry Saladin
Panca Satria Putra

DOI:

https://doi.org/10.31851/jmediasi.v7i2.18360

Abstract

ABSTRACT

The aim of this research is to find out how regional financial performance is measured by the government using a value for money approach at the Palembang City Regional Financial Asset Management Agency (BPKAD) for the period 2016 to 2020. The form of this research is qualitative, and the data used is Primary data is in the form of a report on the implementation of the Palembang City APBD for the current year. This research analyzes regional finances using a value to money approach using calculations of economic ratios, efficiency and effectiveness. The results of the research, namely economic ratios, show that regional finances tend to fall into the quite economical category. The efficiency ratio shows that regional finances are in a less efficient position. And the level of effectiveness tends to be in the quite effective category.

Keywords: Value For Money, Economic Ratio, Efficiency Ratio, and Effectiveness Ratio.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan daerah diukur oleh pemerintah dengan pendekatan value for money pada Badan Pengelola Aset Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Palembang periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Adapun bentuk penelitian ini adalah kualitatif, dan data yang digunakan adalah data primer berupa laporan pelaksanaan APBD Kota Palembang tahun berjalan. Penelitian ini menganalisis keuangan daerah dengan pendekatan value to money dengan menggunakan perhitungan rasio ekonomis, efisiensi, dan efektifitas. Hasil penelitian yaitu rasio ekonomis menunjukkan bahwa keuangan daerah cenderung masuk dalam kategori cukup ekonomis. Rasio efisiensi menunjukkan bahwa keuangan daerah berada pada posisi kurang efisiens. Dan pada tingkat efektivitasnya cenderung berada pada kategori cukup efektif.

Kata kunci: Value For Money, Rasio Ekonomis, Rasio Efisiensi, dan Rasio Efektivitas.

References

Enre, D. T. (2020). Analisis Value For Money Anggaran Pendapatan Pada Pemerintah Kota Medan. Medan.

Halim, A. (2014). Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Grasindo Anggota IKAPI.

Mahmudi. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Edisi Ketiga. UPP STIM YKPN.

Mashun, M. (2016). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE UGM.

Oman Rusmana, D. S. (2017). Akuntansi Pemerintahan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Sartono, A. (2018). Analisis Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Magelang Tahun 2012-2016 Berdasarkan Konsep Value For Money. Yogyakarta.

Siregar, B. (2015). Akuntansi Sektor Publik (Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Pencetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Yogyakarta: Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2015). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Wiratna. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Wuwungan, e. a. (2019). Penerapan Metode Value For Money Sebagai Tolak Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada Organisasi Sektor Publik Di Dinas Kesehatan Kota Manado. Going Concern: Jurnal Riset.